buat saya

hidup cuma skali, pakek clana pendek sampek tua nggak takut. yang penting usaha, bekerja semampunya. sukses bukan karna pintar tapi karna bejo. saya harus jadi pengusaha muda . sukses sukses dan sukses !!! super...

Rabu, 02 Januari 2013

KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA

Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2012 (bag.1)


Grafik Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Penganggur2010–2012 (juta orang)
 

  1. Tingkat  Pengangguran  Terbuka  (TPT)  di Indonesia  pada  Februari  2012  mencapai 6,32 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2011 sebesar 6,56 persen  dan  TPT  Februari  2011  sebesar 6,80 persen.
  2. Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 112,8 juta orang, bertambah sekitar 3,1 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2011 sebesar 109,7 juta orang atau bertambah 1,5 juta orang dibanding keadaan Februari 2011.
  3. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 120,4 juta orang, bertambah sekitar 3,0 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2011 sebesar 117,4 juta orang atau bertambah sebesar 1,0 juta orang dibanding Februari 2011.
  4. Selama setahun terakhir (Februari 2011―Februari 2012), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di Sektor Perdagangan sekitar 780 ribu orang (3,36 persen), serta Sektor Keuangan sebesar 720 ribu orang (34,95 persen). Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian 1,3 juta orang (3,01 persen) dan Sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi sebesar 380 ribu orang (6,81 persen).
  5. Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2012, sebesar 77,2 juta orang (68,48 persen) bekerja 35 jam ke atas per minggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 per minggu mencapai 6,9 juta orang (6,08 persen).
  6. Pada Februari 2012, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 55,5 juta orang (49,21 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan diploma sekitar 3,1 juta orang (2,77 persen) dan pekerja dengan pendidikan universitas hanya sebesar 7,2 juta orang (6,43 persen).


Sumber:
Laporan Bulanan Data Sosial ekonomi
Katalog BPS: 9199017
Edisi 24, mei 2012
 

Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2012 (bag.2)

FEBRUARI 2012: Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 6,32 persen.
* Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran 
Keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk  bekerja  dan penurunan tingkat pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2012 bertambah sebesar 3,0 juta orang dibanding keadaan Agustus 2011 dan bertambah  1,0 juta orang dibanding keadan Februari 2011. Penduduk yang bekerja pada Februari 2012 bertambah sebesar 3,1 juta orang dibanding keadaan Agustus 2011 dan bertambah 1,5 juta orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Februari 2011). Sementara, jumlah penganggur pada Februari 2012 mengalami penurunan  sekitar 90 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2011 dan mengalami penurunan sebesar 510 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2011. Meskipun jumlah angkatan kerja bertambah, tetapi dalam satu tahun terakhir terjadi penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,30 persen poin.
* Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama
Struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2012 tidak mengalami perubahan, dimana sektor Pertanian, Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan, dan Sektor Industri secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia Jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2011, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di Sektor Pertanian sebesar 1,9 juta orang (4,75 persen), Sektor Jasa Kemasyarakatan sebesar 720 ribu orang (4,32 persen), serta Sektor Perdagangan sekitar 620 ribu orang (2,65  persen). Sedangkan sektor-sektor   yang mengalami penurunan adalah Sektor Industri sebesar 330 ribu orang (2,27  persen) dan Sektor Konstruksi sebesar 240 ribu orang (3,78 persen). Sementara, jika dibandingkan dengan Februari 2011 hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja,  kecuali Sektor Pertanian dan  Sektor Transportasi, Pergudangan,  dan Komunikasi,  masing-masing mengalami penurunan jumlah  pekerja sebesar 3,01 persen dan 6,81 persen.
* Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori  buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2012 sekitar 42,1 juta orang (37,29 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 70,7 juta orang  (62,71  persen) bekerja pada  kegiatan informal.

Dalam setahun terakhir (Februari  2011―Februari  2012),  pekerja  dengan status berusaha dibantu  buruh tetap bertambah 340 ribu orang dan pekerja berstatus buruh/karyawan bertambah sebesar 3,6 juta orang. Peningkatan ini menyebabkan jumlah pekerja formal bertambah sebesar 4,0 juta orang dan persentase pekerja formal naik dari 34,24 persen pada Februari 2011 menjadi 37,29 persen pada Februari 2012. Komponen pekerja informal terdiri  dari  pekerja dengan status  berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di nonpertanian, dan  pekerja keluarga/tak  dibayar. Dalam setahun terakhir (Februari  2011―Februari  2012),  pekerja informal berkurang  sebesar 2,4  juta orang dan persentase pekerja informal berkurang dari 65,76 persen pada Februari 2011 menjadi 62,71  persen pada Februari 2012. Penurunan  ini berasal dari hampir seluruh komponen pekerja informal, kecuali pekerja bebas di nonpertanian.
* Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja

Secara umum, komposisi jumlah orang yang  bekerja menurut jam kerja per minggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas per minggu pada Februari 2012 jumlahnya mencapai 77,2 juta  orang  (68,48 persen). Namun dalam setahun terakhir pekerja tidak penuh meningkat 1,36 juta orang (3,98 persen) dan hingga Februari 2012 masih terdapat  6,9 juta (6,08 persen) pekerja yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu.
* Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan
  • Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2012 masih  didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah 55,5 juta orang (49,21 persen) dan Sekolah Menengah Pertama sebesar 20,3 juta (17,99  persen). Pekerja berpendidikan tinggi hanya sekitar 10,3 juta orang mencakup 3,1 juta orang (2,77 persen) berpendidikan diploma dan 7,2 juta orang (6,43 persen) berpendidikan universitas. Perbaikan kualitas pekerja ditunjukkan  oleh kecenderungan menurunnya pekerja berpendidikan rendah  (SMP kebawah) dan meningkatnya  pekerja berpendidikan  tinggi (diploma dan universitas). Dalam setahun terakhir, pekerja berpendidikan rendah menurun  dari 76,3 juta orang (68,60 persen) pada Februari  2011  menjadi 75,8 juta orang (67,20 persen) pada Februari  2012. Sementara, pekerja berpendidikan tinggi meningkat dari 8,9 juta orang (7,96 persen) pada Februari 2011 menjadi 10,3 juta orang (9,19 persen) pada Februari 2012.
    * Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan

    Jumlah pengangguran pada Februari 2012 mencapai 7,6 juta orang, dengan Tingkat Pengangguran  Terbuka (TPT) cenderung menurun, dimana TPT Februari 2012 sebesar 6,32 persen turun dari TPT Agustus 2011 sebesar 6,56 persen dan TPT Februari 2011 sebesar 6,80 persen. Pada Februari 2012, TPT untuk  pendidikan menengah  masih tetap menempati  posisi tertinggi, yaitu TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 10,34 persen dan TPT Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 9,51 persen.  Jika dibandingkan  keadaan Agustus  2011, TPT pada hampir  semua  tingkat  pendidikan cenderung turun, kecuali TPT untuk  tingkat pendidikan SD kebawah naik 0,13 persen poin dan TPT untuk tingkat pendidikan Diploma I/II/III naik 0,34 persen poin.

    Sumber : Berita Resmi Statistik No. 33/05/Th. XV, 7 Mei 2012
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar